Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2014

Adakah Kebebasan Mutlak ?

Selamat Pagi Hari Libur, Adakah kebebasan mutlak di dunia ini ? Sebagai sebuah catatan pribadi dan Untuk menambahkan sedikit pemahaman bagi yang mau membaca terutama tentang HAM yang kadang menjadi alasan atas tindakan-tindakan dalam kehidupan sehari-hari, Hak Asasi Manusia (HAM) adalah Non-derogable rights  yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun. Hak-hak yang termasuk dalam non-derogable rights ini diatur dalam Pasal 28I ayat (1)  Undang-Undang Dasar 1945  yang meliputi: “Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak kemerdekaan pikiran dan hati nurani, hak beragama, hak untuk tidak diperbudak, hak untuk diakui sebagai pribadi di hadapan hukum, dan hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut adalah hak asasi manusia yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun.” Penjelasan  Pasal 4  UU No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia (“UU HAM”) menjelaskan lebih lanjut mengenai yang dimaksud dengan “dalam keadaan apapun"

Note Justice

10 Masalah Peradilan Indonesia  versi Bagir Manan Hakim tak boleh hidup bermewah-mewah. Mantan Ketua Mahkamah Agung (MA) Bagir Manan menginventarisasi sepuluh masalah yang dihadapi oleh peradilan di Indonesia dan masalah-masalah itu harus dipecahkan bersama. Pertama , lack of proporsionalism (kurangnya proporsionalitas). Bagir menuturkan kekurangan proporsionalitas ini menyangkut penguasaan pengetahuan hukum (dalam arti seluas-luasnya), keterampilan hukum, integritas, dan etika. “Ini sangat berpengaruh pada mutu putusan,” ujarnya dalam sebuah seminar di Jakarta, Kamis (22/5). Kedua , lack of social responsibility or awareness (kurangnya tanggung jawab atau kepedulian sosial). Ia menuturkan bahwa kelemahan ini disadari atau tidak disadari oleh para hakim. “Mohon maaf. Misalnya, kebiasaan bermewah-mewah. Kita tak punya social awareness (kepedulian sosial) masyarakat kita lagi susah,” tambahnya.    Ketiga , lack of dignity (kurangnya kewibawaan). Ia menjelaskan ba

nature

Jika benar kebahagian didapat dari,  Kekuasaan : Presiden Brazil, Getulio Vargas tidak mungkin menembek Jantungnya sendiri. Jika benar kebahagian didapat dari,  Ketenaran dan Kecantikan : Tidak mungkin Marilyn Monroe meninggal bunuh diri karena racun. Jika benar kebahagian didapat dari,  Ilmu pengetahuan : Alan Turing, ilmuwan Inggris di bidang matematika, logika dan kriptografer, juga meninggal karena bunuh diri. Jika benar kebahagian didapat dari,  Kekayaan : Orang mendunia yang tersebut diatas memiliki kekayaan yang cukup untuk bisa jalani hidup lebih baik, tapi Faktanya ternyata kekayaan bukanlah satu-satunya cara hidup bisa bahagia. Mari saling mengingatkan bahwa dunia kadang menipu manusia dari tujuan sebenarnya, keseimbangan antara kasat mata dan bhatin menjadi hal mendasar, dan tentu juga kita ingat bahwa islam mengajarkan untuk tidak berada dalam berbagai kekurangan. Wallohu A'lam.