Catatan Kecil Akhir 2012


Tahun 2012 begitu cepat berlalu, masih ada banyak hal tertinggal yang masih menyisakan pertanyaan, dititik tertentu 2012 merupakan bagian pembelajaran dalam hidup atas apa yang diyakini sebelumnya, meski belum terurai maksimal namun  sedikit demi sedikit mulai mengkristral mengisi sedikit celah yang kosong.
.
Semoga Alloh memberi jalan terbaik di 2013 untuk lebih leluasa mengeksplor keberadaan diri dalam mempersembahkan yang terbaik dalam hidup.
Dalam pergantian tahun, kadang ada banyak pertanyaan yang muncul dengan sendirinya dalam benak kita,
*apa yang telah kita lakukan selama satu tahun kebelakang?
*sejauhmana upaya membuahkan hasil ?
*apa yang kita targetkan tersentuh / tuntas / tidak/ tidak sama sekali ?
*apa yang kita harapkan dan targetkan di tahun berikutnya ?

Sekedar Sharing, Pergantian tahun masehi dalam islam tak ada yang harus menjadi special karena tak dikenal tahun baru masehi, apalagi sampai memperingati dengan hal-hal yang bisa merugikan atau bahkan mencelekai diri sendiri.
meski kadang momentum pada awal tahun mempengaruhi kegiatan kita tapi itu semua tak seharusnya membuat kita lupa bahwa peringatan tahun baru masehi memang tak ada dalam islam.

Kita sebagai bagian dari kehidupan masyarakat  mungkin sedikit banyak memiliki catatan kecil atas apa yang telah kita lalui,  dalam setiap tahunnya dalam perkembangan masyarakat atau kita sebut saja masyarakat bisa diartikan juga Civil Society atau Masyarakat Madani.
Selalu ada banyak hal yang pada intinya menarik untuk kita perhatikan, sebagaimana kita tahu bahwa Indonesia telah mengalami perkembangan sosial politik yang memberi kebebasan atas hak-hak  azasi manusia (HAM) sebagaimana amanat konstitusi.
Tetapi dalam perkembangannya tak semudah kita membayangkan bahwa sebagai sebuah analisis ringan, ada perkembangan kebebasan yang tak dibarengi dengan kemampuan yang semestinya di banyak lini terutama lini-lini yang berpengaruh terhadap kepentingan publik.
Alasanya sangat masuk akal ketika kita berkepentingan terhadap suatu hal yang menyangkut kepentingan pribadi maka kita akan berupaya untuk meraihnya meski kadang dengan kompromi.
Jika suatu kompromi menyangkut khalayak ramai sangat mungkin terjadi ada pihak yang dirugikan atas haknya yang mungkin timbul akibat kompromi dalam hal kepentingan publik.

kesempatan berkompromi hanya bisa dilakukan oleh segelintir negosiator yang memiliki akses.
dalam mencapai kepentingan pribadi dan golongannya dan tidak jarang menggangu hak masyarakat lainnya,
Yang berarti hak azasi manusia terganggu karenanya.
Dari hal yang demikian kita bisa menilai bahwa perkembangan saat ini mengggangu  kepentingan bersama kita, yang tak ubahnya hukum rimba.....
Dan jika kita lihat kebebasan berserikat dan berkumpul dalam organisasi kemyarakatan dengan tujuan tidak jelas yang lebih parah saling klaim satu sama lain bahwa kelompoknya yang terbaik.
pada akhirnya kebebasan melahirkan pecah belahnya persatuan kita.
kebebasan yang tak dibarengi dengan peraturan mumpuni untuk diterapkan ditambah senang hal-hal yang instan semata dengan tidak mempertimbangkan hal yang akan terjadi disekeliling kita.

Meski Pada dasarnya kita tahu ciri daripada masyarakat madani adanya tumbuh oraganisasi-organisasi kemasyarakatan yang membela kepentingan-kepentingan masyarakat.
sehingga menjadi sebuah harapan kita menjadi suatu bangsa yang merupakan kumpulan suatu masyarakat toleran, yang dimaknai dari masyarakat madani  atau Civil Society.
Untuk saat ini,
Beranikah kita mengatakan bahwa saat ini merupakan dinamika perkembangan sebagai sebuah masyarakat madani ?
Yang dimaksudkan disini tentu perkembangan saat ini tak secara general mangarah pada hal-hal buruk akan tetapi kita tak pernah tahu perkembangan generasi berikutnya akan kemana peradaban bangsa ini bergerak?
Ini sangat jauh dari definisi masyarakat madani itu sendiri,
Masyarakat madani adalah sebuah tatanan masyarakat sipil (civil society) yang mandiri dan demokratis.
masyarakat madani lahir dari proses penyemaian demokrasi pada umumnya dikenal dengan istilah masyarakat sipil (civil society)
Civil society diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan sebutan masyarakat sipil lebih lanjut dikenal juga masyarakat madani.
Kata madani berasal dari kata Madinah, yaitu sebuah kota tempat hijrah Nabi Muhammad SAW.
Madinah berasal dari kata “madaniyah” yang berarti peradaban. Oleh karena itu masyarakat madani berarti masyarakat yang beradab.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, masyarakat madani adalah masyarakat yang menjunjung tinggi norma, nilai-nilai, dan hukum yang ditopang oleh penguasaan teknologi yang beradab, iman dan ilmu.
Dari dasar pemikiran itulah kita sangat terenyuh melihat perkembangan saat ini di masyarakat kita.

***Semoga 2013 dalam perkembangan lebih baik, Terima kasih.
which will come at a time when there is an opportunity we are better as there is a positive willingness.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Buku Sekolah Elektronik PKn SMA/MA

Belajar Abad 21

Contoh Soal Ujian Madrasah (UM) MA 2021